Rabu, 15 Mei 2019

[TRAVELLING] PENGALAMAN NAIK BUS DAMRI DARI BANDARA JUANDA KE TERIMNAL BUNGURASIH

Sekitar awal tahun 2019 aku travelling ke Bali. Aku berangkat dari Semarang ke Bali naik Garuda Indonesia. Pulangnya berbekal pengalaman pernah ke Universitas Airlangga Surabaya aku memtuskan untuk naik Lion Air dan turun di bandara Juanda Surabaya. Dari Surabaya ke Semarang aku naik kereta Ambarawa Express. Sebenarnya sih alasan utamanya karena waktu itu memang budgetnya pas – pasan banget. Kalo dihitung – hitung selisihnya pun beda jauh banget meskipun udah naik Lion Air turun di Semarang. Untuk tiket kereta Ambarawa Express aku dapat harga promo Rp. 50.000 sedangkan harga normalnya yaitu Rp. 100.000.

Fyi, bandara Juanda sebenarnya tidak terletak di kota Surabaya tapi secara administrasi berada di wilayah kabupaten Sidoarjo. Jadi kalo habis naik pesawat dari Juanda mau ke kota besar di Jawa Timur kita harus ke terminal Bungurasih (Purabaya) terlebih dahulu. Oiya, bandara Juanda merupakan satu dari sekian banyak bandara yang tidak mengizinkan taksi online untuk menjemput penumpang di wilayah bandara dan sekitarnya. Terus gimana donk kalo mau keluar dari bandara Juanda?

Nah, selain mengandalkan jemputan pribadi, kalo mau keluar dari bandara Juanda pihak bandara sudah menyiapkan transportasi umum yaitu bus Damri. Sebenarnya ada sih taxi bandara dari beberapa perusahaan angkutan yang siap mengantarkan kita ke beberapa kota di Jawa Timur tapi tentu saja untuk harganya sangat tidak cocok untuk traveler berbudget pas – pasan kayak aku. Oiya, kembali ke bus Damri tadi, bus ini sudah disediakan oleh pihak bandara dan tentu saja tidak gratis lho yaaa…

Bagaimana Caranya Naik Bus Damri dari Bandara Juanda ke Terminal Bus Bungurasih?

Halte bus Damri terletak baik di terminal 1 maupun di terminal 2. Di terminal 1, halte bus Damri terletak di dekat pintu keluar terminal kedatangan 1B. Jadi untuk kalian yang turun di terminal kedatangan 1A silahkan berjalan dulu menuju terminal kedatangan 1B sekitar 200 – 300an meter. Nanti di dekat pintu keluar terminal 1B akan ada berjajar beberapa meja resepsionis yang melayani taxi bandara ke beberapa kota di Jawa Timur, silahkan pilih meja resepsionis untuk bus Damri.

Jika kalian takut salah membeli tiket, silahkan teman – teman bisa memberli tiket pada petugas penjual tiket bus Damri yang biasanya sudah standby duduk di kursi dekat bus diparkir.

Bus Damri dari bandara Juanda terdapat dua trayek, yaitu trayek bandara Juanda ke terminal Bungurasih dan trayek bandara Juanda ke Gresik jadi pastikan sebelum naik kalian benar naik bus Damri jurusan terminal Bungurasih. 

Tarif Tiket Bus Damri Bandara Juanda – Terimnal Bungurasih
Dari situs resmi bandara Juanda Surabaya, tarif bus Damri bandara Juanda menuju ke terminal Purbaya adalah Rp. 25.000 saja, namun ada beberapa informasi yang mengatakan tarifnya sebesar Rp. 30.000. Dari pengalamanku waktu itu tarif yang dikenakan kepada penumpang adalah sebesar Rp. 25.000 saja.

Oiya, bus Damri ini juga melayani rute terminal Purabaya – Bandara Juanda lho. Untuk tarifnya sendiri katanya sih lebih murah, tapi entahlah karena aku sendiri juga belum pernah mencobanya.

Jam Operasional Bus Damri di Bandara Juanda

Jadwal busnya sendiri berangkat tiap satu jam sekali. Waktu itu aku juga nunggu bisnya berangkat nggak terlalu lama. Sekitar 30 menitan. Untuk jam operasional bus Damri jurusan bandara Juanda – terminal Bungurasih PP mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB dengan waktu tempuh + 30 hingga 45 menit, sedangkan untuk jurusan bandara Juanda – Gresik PP mulai pukul 06.00 – 18.00 WIB dengan waktu tempuh + 1 jam.

Armada bus Damri bandara Juanda sendiri juga cukup nyaman. Busnya tidak terlalu besar maupun tidak terlalu sempit. Setiap baris tempat duduknya terdiri dari dua kursi. Di dekat pintu masuk bus, terdapat tempat untuk para penumpang menaruh barang – barang bawaan mereka. Jadi kita tidak perlu repot dengan barang bawaan. Tinggal duduk santai menikmati perjalanan.

Nah, kalo kalian mau meneruskan perjalanan dari terminal Bungurasih menggunakan taxi online atapun ojek online, saran dariku sih kalian bisa turun dari bus Damri di halte Gudang Garam. Di halte ini biasanya para driver mangkal karena mereka memang tidak diizinkan untuk mengambil penumpang di dalam area terminal Bungurasih. Halte ini tepat berada di depan terminal Purabaya. Kalo kalian turun di pos terakhir pemberhentian bus Damri, kalian harus berjalan cukup jauh untuk keluar dari area terminal Purabaya.

Waktu itu karena ketidak tahuanku aku turun di dalam area terminal Bungurasih, jadi aku harus berjalan cukup jauh untuk keluar dari area terminal Bungurasih. Baru setelah keluar dari terminal Bungurasih aku bisa memesan Grab bike untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun Pasar Turi. Sebenarnya dari terminal Bungurasih ada angkutan bus kota juga jurusan stasiun Pasar Turi, yaitu Suroboyo Bus. Jadi bus ini kayak BRT yang ada di Jakarta. Namun, karena kalo naik Suroboyo Bus sistem pembayarannya harus menggunakan sampah dari botol plastik, jadi aku memutuskan untuk naik ojol saja ke stasiun Pasar Turi. Biaya dari terminal Bungurasih ke stasiun Pasar Turi sekitar Rp. 12.000an menggunakan pembayaran OVO.  

Sekian cerita dariku tentang pengalaman naik bus Damri dari bandara Juanda ke terminal Bungurasih. Semoga bermanfaat, see ya!

Jumat, 03 Mei 2019

[TUTORIAL] LINKTREE : CARA MEMASUKKAN LEBIH DARI SATU LINK WEBSITE DI BIO INSTAGRAM

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Halo netijen! Apa kabar? Duh, udah lama banget aku nggak buka blog ini. Kalo ibarat rumah pasti blog ini udah penuh debu dan sarang laba – laba, hehe.

Aniwei, aku nulis blog kali ini mau sedikit cerita tentang kegundahanku beberapa waktu yang lalu (ceileh). Jadi gini, aku punya akun Instagram yang aku pakai untuk jualan online tas gitu. Nah, aku mau masukkin link akun shopee di bio Instagram tersebut eh tapi ternyata untuk masukkin link website di bio Instagram kan Cuma bisa satu link aja. Nah, galau deh aku disitu, antara mau masukkin link website yang terhubung ke shopee atau link kontak WA, karena keduanya menurutku sama-sama penting.

Kenapa? Karena banyak pengguna Instagram yang nggak jadi beli suatu produk karena mereka males untuk nyatet kontak dari suatu online shop, aku sendiri salah satunya. Jadi kan kalo ada link yang menghubungkan ke kontak Whatsapp bisa sangat mempermudah calon pembeli.

Nah, setelah cari sana cari sini, ketemulah solusi dari permasalahanku, yaitu LINKTREE. Apa itu LINKTREE? Jadi Linktree anggap aja kayak pohon yang punya banyak cabang. Di tiap cabang – cabang itu nanti bisa kita masukkan alamat website yang mau kita inginkan.

Lalu, gimana sih caranya? Yuk, simak penjelasan berikut:
1.   Masuk ke http://linktr.ee dan buatlah akun di Linktree menggunakan Instagram agar terhubung langsung dengan Instagram kita.


2.    Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Klik tombol ADD NEW BUTTON / LINK untuk mulai menambahkan link website. Di kolom ‘Title’ silahkan bisa diganti sesuai keinginan. Kalo aku ganti jadi ‘Order via WA’ karena aku isi link yang menghubungkan ke kontak Whatsapp. Di bawah kolom ‘Title’ ada kolom untuk menempatkan link website.


 3.      Kalo masih mau memasukkan link website silahkan langkah kedua bisa diulangi hingga semua link websitenya selesai kita masukkin. Seperti contoh punyaku, disini aku memasukkan tiga link website, yaitu link untuk langsung dihubungkan ke kontak WA, LINE dank e akun shopee ku. Nah, kalo sudah selesai, pada bagian pojok kanan halaman ada kolom ‘My Bio Link’ silahkan copy link tersebut dan taruh di kolom situs di bio Instagram kita.


4.      Lalu seperti ini lah tampilannya kalo ada orang yang mengeklik alamat Linktree yang sudah kita cantumkan di bio Instagram kita.


Jadi kira – kira seperti itulah tutorial untuk menambahkan link website pada bio Instagram kita, mudah kan? Kalo masih bingung silahkan tonton video tutorialnya di bawah ini.



Semoga bermanfaat untuk kalian. Terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca postinganku. See you!