Helooooo.....
postingan kali ini khusus saya buat untuk Bunda Yati Rachmat yang blognya akan berulang tahun ke-4
Happy anniversary bunda :)
Pertama aku akan pamer fotoku ketika masih kecil dulu. Foto di bawah patung kuda tapi ga tau ini tempatnya dimana, aku juga ga tau ini usia berapa -___-, ini dia :
Nah, itu wajahku (yang dilingkari) waktu masih kecil. Imut-imutkan? hehehe. Fotonya buram karena aku foto pake kamera handphone. Foto itu merupakan foto favorit ibuku. Kenapa? Karena kata ibuku aku terlihat imut sekali dengan balutan rok terusan bintang-bintang dan topi merah. Ngegemesin sekali katanya. Beda dengan sekarang yang kata ibuku galak dan nakal. Jadi bisa dibilang sekarang ami-amit, hahaha
Kalo yang sekarang kayak gini :
Amit-amitkah? Kayaknya si enggak :D
Foto itu diambil ketika aku mengikuti orientasi hotel disalah satu hotel terkemuka di Semarang.
Dan yang terakhir ucapan untuk Bunda Yati Rachmat :
postingan kali ini khusus saya buat untuk Bunda Yati Rachmat yang blognya akan berulang tahun ke-4
Happy anniversary bunda :)
Pertama aku akan pamer fotoku ketika masih kecil dulu. Foto di bawah patung kuda tapi ga tau ini tempatnya dimana, aku juga ga tau ini usia berapa -___-, ini dia :
Nah, itu wajahku (yang dilingkari) waktu masih kecil. Imut-imutkan? hehehe. Fotonya buram karena aku foto pake kamera handphone. Foto itu merupakan foto favorit ibuku. Kenapa? Karena kata ibuku aku terlihat imut sekali dengan balutan rok terusan bintang-bintang dan topi merah. Ngegemesin sekali katanya. Beda dengan sekarang yang kata ibuku galak dan nakal. Jadi bisa dibilang sekarang ami-amit, hahaha
Kalo yang sekarang kayak gini :
Amit-amitkah? Kayaknya si enggak :D
Foto itu diambil ketika aku mengikuti orientasi hotel disalah satu hotel terkemuka di Semarang.
Dan yang terakhir ucapan untuk Bunda Yati Rachmat :
Jujur saja ini adalah pertama kalinya saya mengenal Bunda
Yati Rachmat. Tak banyak yang saya ketahui dari beliau. Tapi dari yang tak
banyak itu bisa saya simpulkan bahwa Bunda Yati Rachmat itu sosok yang luar
biasa. Diusianya yang sudah senja ini Bunda masih tetap giat untuk berkarya.
Bunda berhasil menginspirasi saya untuk tetap berkarya tak memandang usia. Bunda
Yati Rachmat seumuran dengan ibuku tapi bedanya ibuku tak paham sama sekali
dengan dunia maya. Semoga karya-karya Bunda mampu memberikan motivasi untukku
agar tetap semangat menulis. Saya yang masih kelas kacangan memang sangat
membutuhkan orang-orang seperti Bunda untuk melecuti semangat menulisku. Yang
sudah sepuh aja semangat nulis kenapa aku yang baru kepala 2 masih
malas-malasan nulis? Terimakasih Bunda.