Sekitar awal tahun 2019 aku travelling ke
Bali. Aku berangkat dari Semarang ke Bali naik Garuda Indonesia. Pulangnya
berbekal pengalaman pernah ke Universitas Airlangga Surabaya aku memtuskan
untuk naik Lion Air dan turun di bandara Juanda Surabaya. Dari Surabaya ke
Semarang aku naik kereta Ambarawa Express. Sebenarnya sih alasan utamanya
karena waktu itu memang budgetnya pas – pasan banget. Kalo dihitung – hitung
selisihnya pun beda jauh banget meskipun udah naik Lion Air turun di Semarang. Untuk
tiket kereta Ambarawa Express aku dapat harga promo Rp. 50.000 sedangkan harga
normalnya yaitu Rp. 100.000.
Fyi, bandara Juanda sebenarnya tidak
terletak di kota Surabaya tapi secara administrasi berada di wilayah kabupaten
Sidoarjo. Jadi kalo habis naik pesawat dari Juanda mau ke kota besar di Jawa
Timur kita harus ke terminal Bungurasih (Purabaya) terlebih dahulu. Oiya,
bandara Juanda merupakan satu dari sekian banyak bandara yang tidak mengizinkan
taksi online untuk menjemput penumpang di wilayah bandara dan sekitarnya. Terus
gimana donk kalo mau keluar dari bandara Juanda?
Nah, selain mengandalkan jemputan pribadi,
kalo mau keluar dari bandara Juanda pihak bandara sudah menyiapkan transportasi
umum yaitu bus Damri. Sebenarnya ada sih taxi bandara dari beberapa perusahaan
angkutan yang siap mengantarkan kita ke beberapa kota di Jawa Timur tapi tentu
saja untuk harganya sangat tidak cocok untuk traveler berbudget pas – pasan
kayak aku. Oiya, kembali ke bus Damri tadi, bus ini sudah disediakan oleh pihak
bandara dan tentu saja tidak gratis lho yaaa…
Bagaimana Caranya Naik Bus Damri dari Bandara Juanda
ke Terminal Bus Bungurasih?
Halte bus Damri terletak baik di terminal
1 maupun di terminal 2. Di terminal 1, halte bus Damri terletak di dekat pintu
keluar terminal kedatangan 1B. Jadi untuk kalian yang turun di terminal
kedatangan 1A silahkan berjalan dulu menuju terminal kedatangan 1B sekitar 200
– 300an meter. Nanti di dekat pintu keluar terminal 1B akan ada berjajar
beberapa meja resepsionis yang melayani taxi bandara ke beberapa kota di Jawa
Timur, silahkan pilih meja resepsionis untuk bus Damri.
Jika kalian takut salah membeli tiket,
silahkan teman – teman bisa memberli tiket pada petugas penjual tiket bus Damri
yang biasanya sudah standby duduk di kursi dekat bus diparkir.
Bus Damri dari bandara Juanda terdapat dua
trayek, yaitu trayek bandara Juanda ke terminal Bungurasih dan trayek bandara
Juanda ke Gresik jadi pastikan sebelum naik kalian benar naik bus Damri jurusan
terminal Bungurasih.
Tarif Tiket Bus Damri Bandara Juanda – Terimnal
Bungurasih
Dari situs resmi bandara Juanda Surabaya,
tarif bus Damri bandara Juanda menuju ke terminal Purbaya adalah Rp. 25.000 saja,
namun ada beberapa informasi yang mengatakan tarifnya sebesar Rp. 30.000. Dari
pengalamanku waktu itu tarif yang dikenakan kepada penumpang adalah sebesar Rp.
25.000 saja.
Oiya, bus Damri ini juga melayani rute
terminal Purabaya – Bandara Juanda lho. Untuk tarifnya sendiri katanya sih
lebih murah, tapi entahlah karena aku sendiri juga belum pernah mencobanya.
Jam Operasional Bus Damri di Bandara Juanda
Jadwal busnya sendiri berangkat tiap satu
jam sekali. Waktu itu aku juga nunggu bisnya berangkat nggak terlalu lama. Sekitar
30 menitan. Untuk jam operasional bus Damri jurusan bandara Juanda – terminal
Bungurasih PP mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB dengan waktu tempuh + 30
hingga 45 menit, sedangkan untuk jurusan bandara Juanda – Gresik PP mulai pukul
06.00 – 18.00 WIB dengan waktu tempuh + 1 jam.
Armada bus Damri bandara Juanda sendiri
juga cukup nyaman. Busnya tidak terlalu besar maupun tidak terlalu sempit. Setiap
baris tempat duduknya terdiri dari dua kursi. Di dekat pintu masuk bus,
terdapat tempat untuk para penumpang menaruh barang – barang bawaan mereka.
Jadi kita tidak perlu repot dengan barang bawaan. Tinggal duduk santai
menikmati perjalanan.
Nah, kalo kalian mau meneruskan perjalanan
dari terminal Bungurasih menggunakan taxi online atapun ojek online, saran
dariku sih kalian bisa turun dari bus Damri di halte Gudang Garam. Di halte ini
biasanya para driver mangkal karena mereka memang tidak diizinkan untuk
mengambil penumpang di dalam area terminal Bungurasih. Halte ini tepat berada
di depan terminal Purabaya. Kalo kalian turun di pos terakhir pemberhentian bus
Damri, kalian harus berjalan cukup jauh untuk keluar dari area terminal
Purabaya.
Waktu itu karena ketidak tahuanku aku
turun di dalam area terminal Bungurasih, jadi aku harus berjalan cukup jauh untuk
keluar dari area terminal Bungurasih. Baru setelah keluar dari terminal
Bungurasih aku bisa memesan Grab bike untuk melanjutkan perjalanan ke stasiun
Pasar Turi. Sebenarnya dari terminal Bungurasih ada angkutan bus kota juga
jurusan stasiun Pasar Turi, yaitu Suroboyo Bus. Jadi bus ini kayak BRT yang ada
di Jakarta. Namun, karena kalo naik Suroboyo Bus sistem pembayarannya harus
menggunakan sampah dari botol plastik, jadi aku memutuskan untuk naik ojol saja
ke stasiun Pasar Turi. Biaya dari terminal Bungurasih ke stasiun Pasar Turi
sekitar Rp. 12.000an menggunakan pembayaran OVO.
Sekian cerita dariku tentang pengalaman
naik bus Damri dari bandara Juanda ke terminal Bungurasih. Semoga bermanfaat,
see ya!